Review Jajangmeon Mujigae Instan vs Delivery. Enak yang mana?

jajangmyeon mujigae


Assalamualaikum!

Kembali lagi di blog Dapur Ngebut. Kali ini saya mau bikin review tidak berbayar, alias ngerepiu cuma-cuma (bukan endorse). Beberapa postingan di blog ini memang ada yang promosi produk (endorse) atau sekedar berbagi pengalaman aja sudah coba produk tersebut.

Nggak rugi nih bikin review tapi nggak dibayar sama empunya produknya? Gapapa, saya kebetulan lagi iklhas. Masalah cari fulus lewat tulisan blog memang bukan prioritas utama saya selama ngeblog. Yah syukur ada job, enggak ada juga gapapa. 

Jujurly saya seneng berbagi. Dan lebih seneng lagi apabila tulisan yang sudah saya share itu bisa bermanfaat untuk orang lain. Mudah-mudahan berkah ya, aamiin.

So... pada minggu kedua bulan Februari ini (dan semoga bisa konsisten utnuk rutin bikin review pada waktu ini), saya mau bikin review makanan instan yang beberapa kali saya beli di minimarket. Yaitu jajangmyeon, alias mie pasta kedelai hitam ala Korea.

jajangmyeon mujigae
Jajangmyeon, mie pasta kedelai hitam khas Korea
(foto: Getty Images/iStockphoto/whitewish)

Bagi pencinta drama Korea, pasti sering lihat dong hidangan jajangmyeon yang sedang dinikmati oleh aktor dan aktris kesayangan? Kelihatannya mengoda banget ya! Jadi penasaran kan pengen ikutan makan juga.


Sekilas Tentang Jajangmyeon

Menurut Wikipedia, Jajangmyeon (atau jjajangmyeon) adalah mi saus pasta kacang kedelai hitam. Hidangan asal Korea ini dipengaruhi dari kuliner Tionghoa. Nama aslinya Zhajiangmian (Jajang = saus goreng, myeon = mie).

jajangmyeon mujigae
Jangan lupa diaduk (foto: id.theasianparent.com)

Jajangmyeon penampakannya berupa mie putih tebal (terbuat dari gandum) lalu disiram saus yang berwarna hitam pekat yang kental. Saus dari pasta kacang kedelai hitam ini disebut chunjang. Chunjang dibuat dari kacang kedelai yang dipanggang atau dibakar. Kemudian dimasak dengan cara direbus dan ditambahkan tepung jagung agar mengental.

Rasa jajangmyeon ini nggak pedas seperti beberapa masakan Korea yang ngehits. Ada gurih dan manis plus sedikit pahit dari pasta kedelai hitamnya. Ada juga yang sedikit terasa asam. 

jajangmyeon mujigae
Jajangmyeon di drama Korea (sumber: baomoi.com)

Sepintas memang kurang cantik ya tampilannya, hitam gitu. Jangan lupa sebelum dimakan, aduk dulu supaya sausnya tercampur rata. Kalau saya sih, makan dulu sedikit terus aduk secara acak gitu deh.

Oia makan jajangmyeon ini dijamin bikin belepotan. Jangan lupa dilap dulu ya setelah makan. Biar nggak malu kelihatan cemong pasta jajangmyeon hihihi.


Review Jajangmeon Mujigae Instan 

Uji coba pertama adalah jajangmyeon versi instan. Ini yang paling gampang kalau mau makan jajangmyeon. Cukup cari ke minimarket dekat rumah, jajangmyeon instan ikut berjejer rapi di rak mie instan. Untuk jajangmyeon instan, kayaknya saya baru nemu merk Mujigae aja. Mungkin di supermarket yang lebih lengkap ada merk lain.

jajangmyeon mujigae
Jajangmyeon instan dari Mujigae

Sebungkus jajangmyeon dalam kemasan seberat 265 gram ini dijual Rp.21.500. Mungkin selisih tipis dengan minimarket terdekat lainnya. Emang sih lebih mahal dari mie instan biasa. Namun cenderung standar untuk mie instan Korea atau Jepang lainnya yang ada di pasaran.

jajangmyeon mujigae
Mujigae Jajangmyeon instan

Mujigae adalah resto masakan Korea yang cukup terkenal dan banyak terdapat di pusat perbelanjaan. Saya dan keluarga kayaknya sudah pernah dua kali makan di Mujigae. Adanya kemasan instan makanan korea dari Mujigae ini cukup mengobati rasa kangen makan di resto Mujigae. 

Mari kita unboxing. Isi kemasan ada mie dan saus yang dikemas terpisah. Jadi lebih higenis. Cuma itu aja sih isinya. Kalau mau pedas, nanti tambahkan sambal botolan sendiri ya. 

jajangmyeon mujigae
Isi dalam bungkus jajangmyeon instan

Biar nggak sepi amat, bisa tambahkan potongan daging ayam atau sapi rebus, telur rebus, dan irisan bawang daun. Mau pakai irisan bakso juga bisa. Kalau saya pakai telur rebus saja sudah cukup.

Mie jajangmyeon ini penampakan dan teksturnya mirip udon. Putih dan tebal. Dikemas dalam plastik kedap udara, mie jajangmyeon instan ini tidak menggunakan pengawet. 

jajangmyeon mujigae
Tanpa bahan pengawet

Mari mulai memasak! Panaskan air di panci sampai mendidih, masukkan mie jajangmyeon. Rebus sebentar saja, sampai mie tidak kaku lagi. Angkat, tiriskan. Tata di mangkuk saji.

jajangmyeon mujigae
Merebus mie jajangmyeon instan

Selanjutnya, panaskan saus kedelai hitam di panci dengan api kecil sampai mendidih. Angkat, siram saus ke mie jajangmyeon dalam mangkok. Sajikan hangat bersama pelengkapnya. Gampang kan!

jajangmyeon mujigae
Menghangatkan saus jajangmyeon

Setelah matang, langsung deh dinikmati selagi hangat. Kalau sudah dingin yaa kurang mantep rasanya. Ini saya beri toping telur puyuh rebus. Pakai daun bawang dan taburan biji wijen biar cantik. Selada sebagai hiasannya juga bisa dimakan bareng jajangmyeon. Enak! Jadi ada sayurannya kan.

jajangmyeon mujigae
Nikmati selagi hangat

Pada kesempatan lain, saya pakai telur ayam rebus untuk pelengkapnya. Dalam foto kelihatan telurnya nggak oval sempurna karena saat mengupasnya entah kenapa kok saya lagi nggak bisa bikin yang rapi. Mau ulang rebus telur lagi keburu lapar...

jajangmyeon mujigae
Pakai telur ayam rebus juga enak

Rasanya gimana? Hmm menurut saya ada sedikit asam disamping rasa manis dan gurih. Kalau mienya seperti lagi makan udon. Kalau beli udon instan kayaknya rasanya sama deh. Jangan-jangan mereka satu pabrik ya?

jajangmyeon mujigae
Jajangmyeon instan dengan telur puyuh

Lumayan banget jajangmyeon instan ini buat yang siapa saja yang lagi pengen jajangmyeon versi ekonomis. Berhubung harganya lebih hemat, yaa isiannya memang cuma mie dan saus. Biar nikmat saya sarankan dimakan pakai pelengkapnya ya! Apa aja yang ada di kulkas, campurin aja hehe.

jajangmyeon mujigae
Jajangmyeon instan dengan telur ayam


Review Jajangmeon Mujigae Delivery
Sebenarnya, untuk pembanding saya pengen makan langsung jajangmyeon di resto Mujigae. Sayang, di Bogor sudah tidak ada lagi resto Mujigae terdekat yang bisa saya kunjungi. Jadi terpaksa saya pilih jajangmyeon melalui aplikasi pesan antar makanan.

jajangmyeon mujigae
Menu jajangmyeon di Mujigae

Mengintip di aplikasi ojek online yang bisa antar makanan, ternyata ada 2 counter Mujigae di sekitar rumah saya. Tentu saja saya pilih yang palin dekat, biar ongkirnya murah. Saya pesan jajangmyeon plus tambahan mandu alias pangsit. Mau nambah korean chicken, saya lagi bosan makan ayam.

Harga seporsi jajangmyeon plus mandu di aplikasi Rp.53.000. Dengan diskon dan diluar ongkir jadi Rp.41.000. Pada aplikasi sebelahnya bisa beda lagi harganya. Tergantung lagi promo atau tidak.

GPL alias gak pake lama, pesanan saya sampai. Dikemas dalam mangkok kertas dengan tutup plastik, jajangmyeon tampil apa adanya. Emang mau kelihatan begimana sih, Mak?

jajangmyeon mujigae
Jajangmyeon dan mandu

Ternyata jajangmyeon versi delivery ini dilengkapi dengan irisan kecil kentang goreng sebagai topingnya. Sepintas jadi teringat dengan potongan pada kentang mustafa. Cukup renyah juga saat digigit.

jajangmyeon mujigae
Irisan kentang goreng sebagai toping

Sekarang kita bahas mandu alias pangsitnya. Berbentuk bulat gempal nan menggemaskan, isian pangsit ini sepertinya dari daging ayam dicampur udang dan wortel. Koreksi jika saya salah ya. Rasanya agak kurang gurih dan kurang asin menurut saya. Maklum penggemar micin...

jajangmyeon mujigae
Mandu gemuk nan menggemaskan

Kalau mie-nya gimana? Saat pesanan datang, salahnya nggak langsung disantap. Gegara saya sibuk nguber-nguber ayam peliharaan yang kabur ke lapangan seberang rumah. Untung ada 2 mamang ojek yang bantuin, ayamnya ketangkep alhamdulillah. Giat nguber ayam karena besoknya ada pesanan ayam kampung potong. 

Mie jajangmyeon sudah dingin dan menggumpal. Ketika diaduk agak sulit, kurang smooth gitu. Etapi walo dingin dan mulai kaku, saya menikmati sekali jajangmyeon delivery dari Mujigae ini. Iya lah... sudah bayar!

Ada rupa ada harga. Kenapa jajangmyeon delivery ini harganya lebih mahal dari yang instan? Ada daging beneran di jajangmyeon delivery! Iya, potongan daging ayam yang tersembunyi dalam saus kedelai hitam. Dipotong kotak kecil dan sudah direbus lama bersama bumbu, potongan daging membaur cantik dengan rasa yang meresap sampai ke seratnya.

Terus, sausnya gimana? Rasanya saus pastanya ternyata berbeda dari jajangmyeon versi instan. Padahal sama-sama dari merk Mujigae. Namanya instan, pasti mau nggak mau pakai sedikit bahan pengawet agar tidak cepat basi. Nah, jajangmyeon versi delivery ini terasa saus kedelai hitamnya lebih segar. Sedangkan rasa dan tekstur mienya sih sama aja dengan yang instan menurut saya,

jajangmyeon mujigae
Aduk jajangmyeon dulu

Kesimpulan: Jajangmeon Mujigae Instan vs Delivery. Enak yang mana?

Jadi lebih enak yang mana? Jajangmyeon Mujigae Instan atau Jajangmyeon Mujigae Delivery? Jawabannya adalah.... drum roll... Jajangmyeon Mujigae Delivery... yay selamat!

Alasan kenapa jajangmyeon Delivery lebih enak adalah karena saus kedelai hitam rasanya lebih segar. Kalau versi instan rasanya cenderung lebih asam (bukan karena mau kadaluarsa ya).

Bagi yang sedang berhemat, jajangmyeon instan adalah pilihan yang tepat. Mau lebih hemat lagi? Bikin sendiri dong! Nah, kalau bikin jajangmyeon sendiri, kapan-kapan mau saya coba dan share linknya di postingan ini.

Sekian dulu review jajangmyeon Mujigae instan vs delivery ala Dapur Ngebut. Semoga setelah ini nggak bingung lagi mau coba yang mana. Sampai ketemu di review selanjutnya.

Selamat menikmati jajangmyeon!


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Fashion & Beauty