"Lagi apa, Bu?" sapa ibu tetangga waktu saya lagi duduk di teras rumah, pada suatu pagi di Denpasar Bali.
"Lagi metikin toge," jawab saya.
Dia pun heran, kenapa saya kok kerajinan banget metikin akar toge alias kecambah. Menurut beliau, kalau masak toge ya langsung aja dimasak tanpa dipetikin dulu akarnya karena merepotkan.
Iya betul, memetik akar yang saya sebut buntut toge itu ngerepotin banget dan makan waktu. Nggak heran kalau buibu di drakor Reply 1988 bisa betah metikin toge bareng sambil ngegosip.
Pastinya saya mah metikin toge nggak sambil ngegosip, tapi sambil momong bocah batita yang lagi seneng muter kayak kincir. Jadi metikin toge sesekali berhenti karena membereskan 'kekacauan' yang si kecil perbuat, hehe.
Kenapa sih toge pakai dipetikin segala?
Semua sayuran sejatinya dibersihkan dulu sebelum diolah. Toge juga begitu. Dibersihkan dengan cara dibuang selaput di bagian kepala toge (yang kayak helm kacang ijo) dan dibuang akarnya.
Metikin akar toge dulu selalu saya lakukan waktu tinggal bareng almarhumah Mami saya. Beliau nggak mau makan sayur toge yang belum dipetiki akarnya. Kalau saya lagi nggak sempet, Mami sendiri yang metikin toge sambil nonton tv. Setelah beres, saya dipanggil untuk lanjut memasaknya.
Kalau riweuh nggak sempat metikin akar toge satu per satu, nggak masalah juga sih mau langsung mengolah toge jadi masakan enak. Emang beda lho rasanya... toga yang dipetik sama yang enggak. Saat matang jadi tumisan, toge yang dipetik akarnya punya rasa lebih renyah. Sedangkan yang tidak dipetik jadi cepat benyek dan kurang renyah, plus cepat basi juga lho.
Awalnya saya masih rajin metikin toge. Lama kelamaan, saya akhirnya menyerah... nggak metikikn toge lagi karena riweuh. Jadi langsung oseng saja tanpa dibuang akarnya. Eits, kalau bagian kepala yang mengelupas (kulit kacang hijau) tetap harus dibuang yaa.
Jadi kalau mau masak toge yang tanpa dipetiki akarnya, usahakan jadi hidangan sekali habis. Jangan disimpan untuk dimakan keesokan harinya atau bahkan dihangatkan lagi. Rasanya jadi beda. Kurang fresh dan kerenyahannya hilang.
Cara Praktis Membersihkan Toge
Saya punya cara praktis membersihkan kulit kacang hijau di bagian kepala toge:
- Cara 1: rendam toge dalam baskom berisi air. Goyang perlahan. Nanti bagian kulit kacang hijau akan mengapung dengan sendirinya.
- Cara 2: pakai tampah alias ayakan. Tuang toge, lalu angkat segenggam, goyang-goyang, nanti bagian hijaunya berjatuhan dan mudah untuk disingkirkan.
Cara praktis membuang akar toge:
- Cara 1: dengan tangang. Yaa cukup potek saja satu per satu bagian buntut alias akarnya. Tangan kiri pegang toge bagian atas, bagian buntut dipotek dengan tangan kanan.
- Car 2: pakai gunting. Ini buat yang nggak mau tangannya sedikit kotor karena motekin toge yang agak berlendir.
Jangan lupa, saat memotek bagian akarnya, ambil bagian yang berwarna coklat saja supaya tidak banyak badan toge yang terbuang.
Sekarang lanjut ke resep, yuk!
Resep Tumis Toge Cantik
Bahan:
- 1 mangkok toge, siangi
- 1 potong ayam goreng, suwir-suwir (bisa diganti bakso)
- 2 siung bawang putih, iris
- 5 siung bawang merah, iris
- 1 buah cabe merah besar, iris
- 2 batang daun bawang, iris
- garam secukupnya
- kaldu bubuk secukupnya
- merica secukupnya
- 1 sdt kecap asin (boleh skip)
- 1 sdm saus tiram
- minyak goreng untuk menumis
- segelas air matang
Cara membuat:
Untuk isiannya, kalau toge cantik begini nggak dipakein pendamping ayam atau bakso juga enak. Cukup toge saja yang jadi peran utama. Kenapa? Karenaa... rasa toge cantik ini renyah banget! Sampe lupa kalau mertua lewat eh hahaha.
- Panaskan minyak goreng. Tumis bawang putih, bawang merah, dan cabe merah sampai harum.
- Masukkan toge dan daun bawang. Aduk sampai layu.
- Tambahkan suwiran ayam, aduk rata.
- Masukkan air, garam, kecap asin, saus tiram, kaldu bubuk, dan merica. Masak hingga semua bahan matang dan kuah agak menyusut. Koreksi rasanya.
- Angkat, sajikan hangat.
Untuk isiannya, kalau toge cantik begini nggak dipakein pendamping ayam atau bakso juga enak. Cukup toge saja yang jadi peran utama. Kenapa? Karenaa... rasa toge cantik ini renyah banget! Sampe lupa kalau mertua lewat eh hahaha.
Tags:
Sayur